Kamis, 22 November 2007

Kedepannya Kita

LIMA BOLA KEHIDUPAN


Bayangkan hidup sebagai suatu oermainan ketangkasnan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara, bola-bola tersebut bernama Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit

Yang harus menjaga agar ke5 bola ini seimbang di udara, kita akan segera mengerti bahwa ternyata “pekerjaan”hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia kana dapat memantul kembali, tetepi keempat bola yang lain yaitu Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat dari gelas. Jika kita menjatuhkan salah satunya maka akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah, mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya.

Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menye-imbangkannya. Bagaimana caranya ?

  1. Janganlah rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special
  2. Jangan pernah anggap remeh sesuatu yang dekat dihati kita, melekatlah padanya seakan-akan IA adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya hidup menjadi kurang berarti.
  3. Janganlah biarkan hidup kita terpuruk dimasa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.
  4. Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.
  5. Janganlah takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidak sempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.
  6. jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.
  7. Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata”tidak mungkin saya menemukan”. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya. Cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggengamnya sekencang-kencangnya dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta teta[ tumbuh adalah dengan memberinya”sayap”
  8. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.
  9. Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selaludapat kita bawa kemanapun tanpa membebani.

Dan akhirnya….

MASA LALU adalah SEJARAH

MASA DEPAN merupakan MESTERI

MASA SAAT INI adalah KARUNIA

Persahabatan


SILATURAHMI DALAM PERBEDAAN, CINTA DAN BENCI

Terkadang manusia bertanya-tanya untuk apa dia hidup di dunia ini..? sampai-sampai banyak diantara mereka yang melakukan segala hal untuk tetap hidup dan mendapatkan segala yang ada dalam hidup, seharusnya kita ingat , bahwa kita sebagai manusia ada di dunia ini tidak lebih hanya sebagai hamba, hamba yang tidak bisa dan tidak punya apa apa. Apa dan bagaimanapun yang terjadi dalam kita adalah semuanya merupakan ketentuan Tuhan, bahkan perbedaan yang sangat tidak sukai sekalipun merupakan ketentuan Tuhan

Tuhan mengendaki adanya perbedaan dalam kehidupan kita, Tuhan yang mengendaki kita utuk berbeda, berbeda dalam segala hal, termasuk perbedaan prinsip, tingkah laku dan pemikiran. Sebagai hamba semua perbedaan itu harus kita terima dan jalani dengan ikhlas, Ya..ikhlas berarti tanpa mengeluh, tanpa membenci orang lain ang berbeda dengan kita, tanpa menjustifikasikan bahwa kita-lah yang paling benar, tanpa mengklaim bahwa orang lain adalah salah, sera tanpa memutuskan tali silaturhami dengan orang yang berbeda dengan kita.

Silaturrhami harus selalu dipelihara, bahkan kepada orang yang sangat memusuhi dan telah menyakiti kita sekalipun. Kita tidak pernah memiliki hak untuk menjutifikasikan kebenaran, kita tidak pernah punya hak untuk membenci. Semua perbedaan, keadaan dan peristiwa yang telah terjadi adalah semata-mata merupakan ketentuan yang telah Tuhan tetapkan. Tidak ada hak sedikitpun bagi kita untuk mengeluh dan membenci seseorangpun berdasarkan peristiwa yang telah digariskan Tuhan karena hamba tidaklah bisa mengugat Tuhannya.

Kita sebagai hamba tidak memiliki apa apa, pasrahkan segalanya pada Tuhan kita. Tuhan sangat mencitai seluruh ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Bahkan seluruh ciptaan-Nya merupakan manifestasi dari Cinta Tuhan, sebagaimana dalam sebuah hadist qudsi Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah harta yang tersembunyi, kemudian karena Dia cinta untuk diketahui, maka dia menciptakan mahluk sehingga mahluk itu dapat mengetahui Tuhan melalui Tuhan. Cinta Tuhan itu manifestasi untuk pertama kali menjadi Nur Muhammad (habibullah), karena itupunlah Tuhan menciptakan alam semesta . oleh karenanya tugas kita sebagai manusia (Khalifatullah fil ardh) adalah menjaga cinta dan menyebarkannya ke seluruh penjuru alam semesta. Penuhilah hati kita hanya dengan Cinta, hingga tidak ada ruang sedikitpun untuk rasa benci. Kebencian hanya akan mengotori hati, sedangkan hati merupakan singgasana Tuhan Yang Maha Mencintai. Jika kita mencitai Tuhan kita, sudah seharusnya kita ikut mencitai segala sesuatu yang dicintai oleh Tuhan kita, kita sangat mencitai seluruh ciptaannya, karenanya kitapun harus ikut mencitai seluruh Ciptaan-Nya.

Kejadiaan dan peristiwa terburuk yang telah menimpa kita merupakan kehendak Tuhan, orang-orang yang telah meyakiti dan menindas kita merupakan ciptaan Tuhan, perbuatan jahat yang elah dilakukan orang lain terhadap kita juga merupakan ketentun Tuhan. Karenanya kita tidak pernah punya hak untuk membenci semua keadaan tersebut, kita tidak bisa pernah punya hak untuk membenci orang lain apapun yang pernah dilakukannya terhadap kita, karena sesungguhnya orang lain tidak sepenuhnya berbuat malainkan ada campur tangan Tuhan. Segalanya milik Tuhan dan segalanya merupakan ketentuan Tuhan, maka apakah kita punya hak untuk membenci seseorang? Apakah kita punya hak untuk membenci ciptaan Tuhan? Mengeluhkan keadaan dan membenci seseorang karena suatu perbuatan yang telah dilakukannya adalah sama dengan menggugat Tuhan, apakah hamba yang hina dan lemah seperti kita pantas menggugat Tuhan yang Maha Mulia dan Perkasa? Bersikaplah realities ! kewajiban kita sebagai hamba adalah bersikap pasrah, tunduk dan patuh (Islam) kita juga harus selalu ikhlas dan ridho atas apapun yang terjadi pada diri kita , termasuk kaitannya dengan orang lain, kepasrahan, keikhlasan dan keridhoan tersebutlah yang membuat kita tidak dapat membenci segala hal, termasuk kepada orang yang telah menyakiti kita sekalipun.

Kewajiban kita adalah mengabdi kepada Tuhan dengan berbagai manifestasinya. Menjaga silaturahmi diantara kita, menyebarkan cinta, kedamaian dan kasih sayang kepenjuru alam semesta merupakan salah satu pengabdian terbaik yang harus selalu dilakukan. Bukankah Islam dan ummatnya semata-mata diturunkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam? Bukankah kita diperintahkan untuk menyebarkan kasih sayang keseluruh penghuni bumi supaya kita dalap kasih sayang dari penghuni langit? Bukankah kita diperintahkan untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan yang ada? Kita tidak berhak menjustifikasi perbedaan yang ada. Kita hanya diperintahkan untuk saling menghargai perbedaan tersebut dengan menjaga silaturahmi , sambil berlomba-lomba menuju kepada kebaikan, hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang berhak mengadili semua perbedaan dan peristiwa yang telah terjadi karena suatu saat kita dan seluruh ciptaan-Nya akan dikumpulkan dihadapan-nya untuk diadili. Hanya Tuhan yang berhak mengadili, bukan hamba.Tuhan yang berhak mengklaim mana saja hambanya yang shaleh dan mana saja yang tersesat. Jangan pernah sebagai hamba kita mencoba menjadi Tuhan untuk mengadili dan menjustifikasi kebeneran serta membenci seseorang karena perbuatannya. Tugas kita adalah mengabdi kepada Tuhan. Pasrah dan patuh menjaga silaturhami dan cinta, serta menyebarkan kedamaian , kasih sayang dan kemaslahatan sambil berlomba-lomba menuju kebaikan dan menggapai cinta-Nya. Jangan biarkan diri kita terbebani oleh seluruh norma-norma yang ada dalam kepala kita, serahkan sepenuhnya diri kita pada norma-norma yang telah ditentukan oleh Tuhan. Ingat !kita adalah hamba Tuhan, bukan hamba ego. Yang kita turuti adalah kemauan Tuhan, bukan kemauan ego. Ya..Tuhan mengendaki kita hanya untuk mengabdi kepada-Nya menyerahkan hidup, mati, jiwa, raga, hasrat dan cinta hanya kepada-Nya.

Rabu, 07 November 2007

Ga tau harus bagaimana

kadangkala kita selalu ingin menjadi yang terbaik.
tetepi semua itu menjadi terbalik.
kadangkala kita ingin menjadi yang terpilih.
tetapi malah terkucil
keinginan kita memang selalu diatas
tetapi kadang kita dibawah
itulah roman kehidupan didalam dunia
yang selalu berjalan dan berjalan sampai akhir dunia ini.
kitapun harus menyikapi itu semua dengan busung dada bukannya busung lapar.
kita hanya berusaha atas semua itu dan berdo'a kepada Tuhan.
Semoga kita mendapatkan apa yang kita inginkan..amiiiiiiiiiin
Create a Meebo Chat Room