Rabu, 22 Agustus 2007

Sahabat


ketika malam terasa Sunyi
ketika siang terasa panas
ketika pagi terasa dingin

ketika senyumanmu terlontar
ketika tawamu terdengar
ketika tangismu meneteskan airmata

kita selalu bersama
kita selalu berjalan

bersama kita lalui
bersama kita selalu bersama

kini tak ada lagi senyuman, canda dan tawamu
tak ada lagi tetes air mata yang terjatuh saat bersama

Sahabat, akankah ini terulang lagi... !!!
Sahabat, mungkinkah kita bisa bercanda lagi...!!!
Sahabat, bisakah kita menangis bersama lagi..!!
KUINGIN SEMUA ITU TERULANG KEMBALI SAHABATKU


Mataku dan DuniaMu



Ketika mataku terbuka pertama kali
Ketika mataku memandang pertama kali
Semua yangku liat terasa Asing
Aku menangis, meringis bukan kesakitan
Aku tak kenal dunia Fana ini
Aku tak Ingin Dunia ini
Tetapi Sunggu Indah Dunia CiptaanMu ini
Memang Indah selama iniku lihat
Itulah CiptaanMU TUHAN

tetapi mengapa saat ini kulihat Dunia ini penuh dengan racun-racun
racun-racun yang siap membunuh manusia ciptaanmu
mengapa AlamMu saat ini hangus, hilang dan terbakar.. !!
memang ini salahku juga tak tak pernah bersyukur AtasMu
keindahan, kesejukan, kenyamanan kuabaikan

Tuhan, jika memang ini mauMu, tutuplah kembali mataku ini
tutuplah dengan kehendakmu, sesunggunya Duniamu INDAH
terima kasih tuhan karena kau ciptakan duniaMu ini

Sabtu, 18 Agustus 2007

WAKTU, KATA,MATRA
(DEAR MY FRIEND'S IN YGC 22)

Memang,
kita tidak harus selalu bersama
tetapi cerita yang kemarin belum lagi usai
sementara jedapun tidak terlalu lama
adakah nokta-nokta itu harus menjadi noda
dan bilur yang menggarut tubuh kita
padahal bulan pasang di langit masih merah dan
bintang masih belum pudar berpedar
barangkali,
kita harus berdiri disebrang jalan
masing-masing dengan buluh,suluh dan kayuh
tetapi,tak perlu rusuh
supaya kalau ada rindu
masih ada sapa
ada kata
ada tawa

dan rumpun ilalang itu
masih bisa menjadi tempat berlindung
lalu,
waktu
kata
matra
akan bicara

Siapa Dia dan siapa aku

entah memang sudah terlambat
membicarakan sebuah cinta untuk orang yang sudah tiada lagi
yang sudah pergi meninggalkan dunia fanah ini

mengapa aku sekejam seperti itu
mengapa aku sebodoh itu
mengapa aku seculas itu

hanya memikirkan diri sendiri

dia yang dahulu setia menemaniku
dia yang selalu berucap "sayang"
dia yang selalu berkata "RINDU"
dan dia yang selalu mengungkapkan sebuah kata "CINTA"

aku hanya tersenyum dan tertawa saja

fuih sungguh nista dan kejamnya aku

aku hanya berfikir "tak pantas untuknya"
egoisnya aku.
akulah pembunuh dia
akulah penyembab dia tak ada lagi di dunia ini

memang sudah terlambat untuk mengungkapkan sebuah kata-kata
kata-kata yang dahulu ia lontarkan kepada diriku
Tuhan maafkanlah Hamba-Mu ini
Tuhan tempatkanlah dia di Surga
Katakan aku tak'an melupakan semua kebaikkannya

love you

OCTOBER.21,2006
IN MY ROOM 11:26 PM

KARENA DIA


Karena Dia

Tuhan terimakasih ini adalah alasan kenapa aku masih bisa tersenyum.
Karena dia... aku masih bisa tersenyum itulah alasannya.

Tuhan.......
Mungkin ini adalah sebuah misal yang tak berujung

Karena-Mu Tuhan semua ini bisa terjaga
Karena-Mu Tuhan semua ini bisa terjalin

Sebuah misal yang memang tak berjung
karena Kau maha tahu

Tuhan..kini diriku telah Pasrah
Tuhan..Kini diriku telah ikhlas

seandainy saja Kau ingin memanggilku
Seandainya saja kau ingin mendekapku lebih dekat

Aku telah siap dan Ikhlas
Semua karenaMu dan semua Karena Mu tuhan aku masih bisa bertahan

Create a Meebo Chat Room